Selain dibutuhkan objektifitas tinggi dalam mengulas suatu tulisan, baik itu kekurangan ataupun kelebihan, tetap harus didasari oleh ilmu serta pengalaman dalam bidang yang sama.
Jujur harus kuakui, semua hasil blog walking itu, menarik buatku. Dari lay out hingga isi muatan tulisan mereka, mengantarkan inspirasi dan motivasi tersendiri.
Namun satu postingan yang ingin ku review disini, dimana saat melihatnya, seketika itu menimbulkan efek haru, tulisan berjudul "Bread Master" dari blog "Serba Serbi Bersama Mama", yang diposting oleh bu Willy.
Tanpa mengurangi rasa hormat pada penulisnya, tampilan mobile view dengan font yang besar, untuk layar telepon selulerku yang sempit, memberi kesan, seolah-olah, aku sedang tersendat membaca postingan tersebut. Selain perihal jarak spasi setelah titik, setiap memulai kalimat baru.
Namun dampak besar dari postingan bu Willy ini juga, seakan membuatku dihempas mundur, masuk kembali ke rutinitas, dimasa kecilku dulu.
Membangkitkan kenangan haru, hanya dengan melihat foto roti dalam postingan tersebut.
Postingan yang mengingatkanku kembali, bahwa setiap sore, diusia remajaku dulu, ada ritual wajib kami, anggota keluarga didalam rumah, untuk minum teh bersama, ditemani roti homemade buatan Oma. Obrolan ringan hingga canda, ataupun sekedar bercerita, mengenai aktifitas kami masing-masing dihari itu.
Kenangan lama yang sekejap kembali hadir layaknya film didalam benakku, dimulai dari awal saat oma menyiapkan bahan roti lalu mencampurnya.
Proses membanting adonan roti dengan tangan rentanya sendiri, mendiamkan adonan tersebut beberapa saat, dengan ditutup serbet kotak-kotak khas jadul, hingga harum kayu manis, yang menyeruak keluar dari oven sederhana, diatas kompor minyak tanah, hingga tercium oleh kami yang ada dirumah saat itu. Pertanda roti hampir siap untuk dihidangkan.
Memori lama yang kudapat dari dalam Omah inilah, yang ingin kuangkat dan suguhkan kembali, melalui tugas menulisku kali ini, berbasis data dari postingan blog bu Willy.
Bukan sebatas proses Cooking or Writing saja, yang kutemukan dari tulisan tersebut, lebih dari itu, terselip kembali memori kecil dengan value yang besar didalamnya.
Akupun yakin!
Bahwa, banyak hal dari setiap postingan yang bisa kujadikan contoh.
Dan, banyak value yang bisa kuserap, dari setiap contoh yang kubaca.
"Terima Kasih untuk recall memory-nya, bu Willy. Tetap sehat dan berkarya!" 🙏
Silahkan yang kepo dengan profile dan isi blog bu Willy, langsung akses alamat blog dibawah ini ya:
https://williceria.blogspot.com/2020/07/bread-master.html?m=1
Semangat dalam Karya
🙏🙏
#tugas2
Wah.... bagus banget Bu, penyampaian reviewnya detail banget.
ReplyDeleteTerima Kasih sdh mampir dan apresiasinya 🙏
ReplyDelete