Wednesday, September 23, 2020

ELEGI MASKER LORO BLONYO

Namanya cita-cita umumnya diawali oleh Niat, jadi wajar jika setinggi langit. Contohnya aku yang niatnya lumayan banyak. niat konsisten nulis blog, maunya nambah blog, pengennya hias blog, harus bisa rubah font, dll, dst, dsbnya
Tapiiii ... saat tugas pertama muncul di WAG Nulis dan Ngeblog itu Asyik dari mba Irai, seketika itu setrika'an dimeja bisa diem loh,,, gantian aku-nya yg mondar mandir, bingung, sok mikir demi menemukan ide harta karun untuk ditulis.

Nyambi ngerjain tugas rumah dan order jahitan, kelanjutan perihal tugas nulis malah memunculkan pertanyaan klasik (sesama anggota WAG mesti paham to the max).
Nulis apa'an ya?!  Fotonya apa'an nih?!  Apa bikin foto sendiri aja ya?!
Terus aja begitu tapi nggak mulai mulai.
Sepertinya bohlam di kepala sedang 5,5watt (knp mesti pake 0,5 segala sih, jd mirip nasi di warung sebelah ?!).
Padahal temanya sudah dikasi bebas lepas, isinya tentang hal menarik, yg terjadi hari ini. 
Laaaah,,, yg menarik dan berbeda hari ini ya cuma dapet tugas nulis trus aku muter muteer ajaa dalam Omah, tetap bingung mulainya tugas ini harus darimana. Ya udah gitu aja seharian dari kemarin sampe ke subuh hari ini.


Masterpiece Collection
Masterpiece Collection

Dan ujungnya,, tibalah due date tugas nulis pertama, akupun memantapkan niat (niat maning, niat maning..), jiwa dan raga untuk menetapkan tema serta memajang foto produk yangg kusebut Masterpiece, biar kedengarannya seperti designer kondang yang motif maskernya di awal masa pandemik sempet 'boom', mirip miriplah motif wayang nya, dikit doaaang, tau donk pastinya.. hehehe .. 
kusebut Masterpiece karena dibuat dari perca Batik, hasil mulung dibutik usaha sepupuku, beberapa saat lalu sebelum pandemi ditambah ornamen mainstream yang ada dirumah dan menurutku cocok dengan tema yang diusung si Masker,  LoroBlonyo


Masker LoroBlonyo
Masker LoroBlonyo

Mohon jangan ditanya lebih jauh  filosofi Jawa-nya ya, contekannya sedang keselip.
Selain itu, karena aku terlahir dari rahim wanita Jawa dengan ayah asal pulau Timor, jadi wajar dong ilmu blasterannya stengah mateng, namun menyehatkan!!

Semangaat !!! 

#nulis&ngeblogituasyik
#tugas1

18 comments:

  1. Petang Mbak Ria,
    Saya suka judulnya. Awalnya saya memperkirakan akan ada cerita mengenai sejarah Loro Blonyo. Hahah. Eh, di akhir malah ada pernyataan, jangan tanya tentang itu. Hahahah. OK, ok, saya maklumi. Tapiii, sebenarnya Mbak sudah melepaskan satu peluang besar untuk menjelaskan tentang sejarah itu dalam tulisan Mbak ini. Andaikan Mbak ceritakan serba sedikit tentang itu, pasti akan jadi lebih menarik. Dalam menulis, kita memang dituntut untuk melakukan berbagai riset. Riset itu bisa dengan mencari dari literatur berbentuk fisik, bisa juga dengan bertanya pada orang-orang yang arif. Atau, walaupun mungkin minim bisa berbahasa Jawa, boleh juga menerangkan tentang Loro Blonyo itu dari segi bahasanya. Berikan pendapat sendiri. Dengan tambahan cerita begitu, otomatis akan menambah jumlah kata yang diperlukan dalam menyelesaikan sebuah tulisan. Jangan pernah melepaskan peluang yang ada ya?

    Tentang gaya penulisannya sudah cukup enjoy dan mengalir dengan bagus. Hanya perlu lebih banyak lagi menulisnya, nanti akan lebih luwes lagi tulisan-tulisannya.

    Yang lainnya, dalami kembali tata bahasanya. Biar tulisan yang walaupun hanya berupa curhat, tetap indah dan tidak asal-asalan.

    Ok, terus menulis ya?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Siaap mba Irai! Banyak terima kasih untuk detail reviewnya, bermanfaat sekali demi kedepannya.
      Pastinya,semangat untuk terus menulis!πŸ’ͺπŸ™

      Delete
  2. padahal berharap, apakah itu loro blonyo? wkwkwk

    ReplyDelete
  3. wkwkwk, itulah mba! membuang peluang besar jadi pembelajaran berharga.
    Terima Kasih sudah mampir ya nba. Semangat πŸ™

    ReplyDelete
  4. Menunggu cerita tentang Loro Blonyo.. (ngarep)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hihihi, segera setelah orderan dan tugas ya mba

      Delete
  5. Jadi pingin mampir rumahnya mbak Ria... kayaknya asri banget dengan sepenggal daleman yang seperti ini.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Welcome cik MarπŸ˜‰ seru andai bertemu banyak ilmunya dirimu 😍

      Delete
  6. Banyak teman-teman yang juga punya hiasan antik ini tapi juga ga tau arti, cerita dan filosofinya .. jadi pengen tau banget ..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Jadi sama sama kepo dengan cerita dibaliknya kan yaaa πŸ˜‚ duh maapken gk kepikiran blas sblmnya 😟

      Delete
  7. Judulnya aja udah bikin penasaran banget. Langsung salfok sama props fotonya hihihi. Seru mba. bagussss. Ditunggu postingan selanjutnya

    ReplyDelete
  8. Niatnya emamg usilin mba fey biar salfok stlh spot taman, gilirannya prop sekarang πŸ˜‰ walaupun dengan "shoot sekedarnya" yaπŸ™ˆ ...hahaha..

    ReplyDelete
  9. Trm ksh ceu Euis πŸ˜‰πŸ˜‚

    ReplyDelete

TABIR NURAINI

image from Google Sudah dua purnama di Kampung ini terlihat lengang. Angin yang meniup daun pohon-pohon bambu, jelas terdengar. Wak Samad me...